Di postingan Menghidupkan Sepeda Motor Dengan Android Bagian 2 ini, kita akan memprogram microcontrollernya, yang belum baca Menghidupkan Sepeda Motor Dengan Android Bagian 1 mohon masuk sini.
Bagi yang sudah, mari lanjut…
OK,
Untuk membuat kode program yang nantinya akan kita masukkan atau Load ke microcontroller Arduino, Kita membutuhkan yang namanya Arduino IDE. Yaitu software yang akan kita gunakan dalam pemrograman/pengkodingan hingga memasukkannya ke microcontroller Arduino. Untuk itu yang harus kita kakukan :
1. Download dan Instal Arduino IDE
2. Hubungkan Modul Arduino Uno ke Laptop/PC. Biarkan instalasi driver selesai (biasanya butuh jaringan internet).
3. Buka software Arduino IDE
4. Pilih Jenis Arduino yang kita gunakan dengan cara mengklik menu Tools -> Board: -> Klik Arduino/Genuino UNO, karena kita menggunakan Arduino Jenis UNO.
5. Kemudian masih pada menu Tools, pada bagian Port, pilih port Arduino yang kita hubungkan.
6. Masukkan kode program atau copas kode program berikut ini :
8. Cabut usb arduino.
Sekarang kita hubungkan semua komponen persis seperti gambar berikut.
Ket.
TO BE CONTINUE . . .
Bagi yang sudah, mari lanjut…
OK,
Untuk membuat kode program yang nantinya akan kita masukkan atau Load ke microcontroller Arduino, Kita membutuhkan yang namanya Arduino IDE. Yaitu software yang akan kita gunakan dalam pemrograman/pengkodingan hingga memasukkannya ke microcontroller Arduino. Untuk itu yang harus kita kakukan :
1. Download dan Instal Arduino IDE
2. Hubungkan Modul Arduino Uno ke Laptop/PC. Biarkan instalasi driver selesai (biasanya butuh jaringan internet).
3. Buka software Arduino IDE
4. Pilih Jenis Arduino yang kita gunakan dengan cara mengklik menu Tools -> Board: -> Klik Arduino/Genuino UNO, karena kita menggunakan Arduino Jenis UNO.
5. Kemudian masih pada menu Tools, pada bagian Port, pilih port Arduino yang kita hubungkan.
6. Masukkan kode program atau copas kode program berikut ini :
char val;7. Klik Load untuk memasukkan program ke microcontroller Arduino.
const byte R1 = 2;
const byte R2 = 3;
const byte R3 = 4;
const byte R4 = 5;
void setup() {
pinMode(R1, OUTPUT);
pinMode(R2, OUTPUT);
pinMode(R3, OUTPUT);
pinMode(R4, OUTPUT);
digitalWrite(R1, HIGH);
digitalWrite(R2, HIGH);
digitalWrite(R3
, HIGH);
digitalWrite(R4, HIGH);
Serial.begin(9600);
}
void loop() {
if ( Serial.available() > 0 ) {
val = Serial.read();
Serial.println(val);
}
if ( val == '1' ) {
digitalWrite(R1, HIGH);
digitalWrite(R2, HIGH);
digitalWrite(R3
, HIGH);
digitalWrite(R4, HIGH);
}
else if ( val == '2' ) {
digitalWrite(R1, HIGH);
}
else if ( val == '3' ) {
digitalWrite(R2, HIGH);
}
else if ( val == '4' ) {
digitalWrite(R3, HIGH);
}
else if ( val == '5' ) {
digitalWrite(R4, HIGH);
}
else if ( val == 'a' ) {
digitalWrite(R1, LOW);
}
else if ( val == 'b' ) {
digitalWrite(R2, LOW);
}
else if ( val == 'c' ) {
digitalWrite(R3, LOW);
delay(100);
digitalWrite(R3, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(R3, LOW);
delay(100);
digitalWrite(R3, HIGH);
}
else if ( val == 'd' ) {
digitalWrite(R4, LOW);
}
else if (val == 'e') {
digitalWrite(R4, HIGH);
delay(100);
digitalWrite(R4, LOW);
delay(200);
digitalWrite(R4, HIGH);
delay(200);
digitalWrite(R4, LOW);
delay(200);
digitalWrite(R4, HIGH);
}
}
8. Cabut usb arduino.
Sekarang kita hubungkan semua komponen persis seperti gambar berikut.
Ket.
Hitam | GND - Power Arduino | GND - Relay |
Putih | Pin 2 - Digital PWM Arduino | IN1 - Relay |
Abu-Abu | Pin 3 - Digital PWM Arduino | IN2 - Relay |
Merah | Pin 4 - Digital PWM Arduino | IN3 - Relay |
Biru | Pin 5 - Digital PWM Arduino | IN4 - Relay |
Hijau | 5V - Power Arduino | VCC - Relay |
Merah | 5V - Power Arduino | +5V - BT Module |
Cokelat | GND - Power Arduino | GND - BT Module |
Orange | RX - Arduino | TX – BT Module |
Kuning | TX - Arduino | RX – BT Module |
TO BE CONTINUE . . .